Nama : Fajri Fadli
Kelas : 2KB01
NPM : 22115445
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling
efisien tentang cara‑cara pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data, penarikan
kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan
analisa yang dilakukan. Statistika dapat dibagi dua, yaitu statistika
deksriptif dan statistika induktif atau inferensia statistika.
Statistika deskriptif adalah metode – metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Contohnya keadaan mengenai curah hujan di Bogor pada 30 tahun
terakhir. Dengan mengambil angka yang ada pada tiap waktu selama 30 tahun
tersebut, kita bisa menghitung curah hujan rata – rata, curah hujan tertinggi
dan curah hujan terendah yang telah terjadi selama 30 tahun tersebut.
Statistika deskriptif erat kaitannya dengan mean, modus, dan median.
Mean adalah nilai rata – rata. Modus adalah nilai yang mempunyai jumlah paling
banyak pada data. Sedangkan median adalah nilai tengah dari data. Statistika
deskriptif juga erat dengan diagram. Contohnya adalah diagram lingkaran,
diagram batang, dan juga grafik. Diagram – diagram ini adalah representasi
visual dari data – data yang ada.
Selain statistika deskriptif, ada juga statistika induktif atau
inferensia statistika. Statistika induktif mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan
atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data gugusannya. Singkatnya,
dimana statistika deskriptif hanya menyajikan data yang sudah lengkap,
statistika induktif harus mengambil kesimpulan dari data yang belum lengkap.
Peramalan atau penarikan kesimpulan statistika induktif harus mengenali pola –
pola pada data yang dimiliki, yang kemudian kesimpulan ditarik berdasarkan pola
– pola tersebut. Contohnya, jika melalui statistika deskriptif kita bisa
mengetahui curah hujan Bogor selama 30 tahun terkahir adalah 150 mm. Maka kita
bisa meramalkan melalui statistika induktif bahwa curah hujan kota Bogor pada
tahun depan adalah 150 – 155 mm. Pola yang bisa diambil adalah letak geografis
kota Bogor dan perbandingan data dari tahun – tahun sebelumnya yang mendukung
curah hujan pada jumlah yang diprediksi.
Data yang digunakan pada statistika adalah data kuantitatif atau dalam
bilangan. Contohnya, umur, jumlah, dan tinggi adalah besaran yang bisa
dinyatakan dengan bilangan. Statistika mungkin tidak bisa mengukur kelezatan
dari suatu makanan, karena ini bersifat kualitatif. Namun statistika bisa
mengukur berapa banyak orang yang menyukai suatu makanan tertentu. Inilah data
kuantitatif. Data yang dikumpulkan sendiri dan digunakan sendiri disebut Data
Intern. Sedangkan data yang dikumpulkan oleh orang atau badan lain adalah Data
Ekstern. Data yang diumumkan sendiri oleh pengumpulnya disebut Data Primer.
Sedangkan data yang diumumkan bukan oleh pengumpulnya melainkan oleh orang atau
badan lain adalah Data Sekunder.
Dalam pengambilan data, statistika membutuhkan sample. Sample diambil
dari populasi. Oleh karena itu, sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Contohnya,
Seandainya ada 1000 mahasiswa di perguruan tinggi yang dilihat nilai mutu rata –
ratanya (IP), maka dapat dikatakan bahwa populasi yang ada berukuran 1000.
Misalkan dari populasi itu ingin diketahui berapa rata – rata IP nya, kemudian
diambil hanya beberapa mahasiswa saja, misalnya 34 mahasiswa, maka 34 mahasiswa
tersebut merupakan sample atau contoh dari populasi mahasiswa yang ada.
Sumber
Siringoringo, Hotniar, dan Rachmat Agus Nursamsi. 2006. Seri Diktat Kuliah Pengantar Statistika. Jakarta: Gunadarma.
Donelly Jr, Robert A. 2003. The Complete Idiot's Guide To Statistics: Second Edition. New York: Penguin Group.